Kamis, 06 Januari 2011

ETIKA BISNIS

Etika bisnis adalah penerapan etika dalam menjalankan kegiatan suatu bisnis. Pada dasarnya tujuan bisnis adalah memperoleh keuntungan, tetapi harus berdasarkan norma-norma hukum yang berlaku. Norma hukum bisnis mengatur mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Sebaiknya ikutilah dan taatilah peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang termasuk peraturan dari perusahaan. Pengertian etika adalah pengetahuan tentang perilaku dan kebiasaan masyarakat berkaitan dengan norma-norma yang membedakan hal yang benar atau salah mengacu kepada hukum agama, adat dan Negara.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
antara lain ialah

1. Pengendalian diri
Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Disamping itu, pelaku bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang dan menekan pihak lain dan menggunakan keuntungan dengan jalan main curang dan menakan pihak lain dan menggunakan keuntungan tersebut walaupun keuntungan itu merupakan hak bagi pelaku bisnis, tetapi penggunaannya juga harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika
bisnis yang "etis".
2. Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk "uang" dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat adanya tranformasi informasi dan teknologi.
4. Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan"
Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa mendatang. Berdasarkan ini jelas pelaku bisnis dituntut tidak meng-"ekspoitasi" lingkungan dan keadaan saat sekarang semaksimal mungkin tanpa mempertimbangkan lingkungan dan keadaan dimasa datang walaupun saat sekarang merupakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
Artinya, kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi, jangan menggunakan "katabelece" dari "koneksi" serta melakukan "kongkalikong" dengan data yang salah. Juga jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi" serta memberikan "komisi" kepada pihak yang terkait.
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha kebawah
Untuk menciptakan kondisi bisnis yang "kondusif" harus ada saling percaya (trust) antara golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha lemah agar pengusaha lemah mampu berkembang bersama dengan pengusaha lainnya yang sudah besar dan mapan. Yang selama ini kepercayaan itu hanya ada antara pihak golongan kuat, saat sekarang sudah waktunya memberikan kesempatan kepada pihak menengah untuk berkembang dan berkiprah dalam dunia bisnis.
9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
Semua konsep etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan dapat terlaksana apabila setiap orang tidak mau konsekuen dan konsisten dengan etika tersebut. Mengapa? Seandainya semua ketika bisnis telah disepakati, sementara ada "oknum", baik pengusaha sendiri maupun pihak yang lain mencoba untuk melakukan "kecurangan" demi kepentingan pribadi, jelas semua konsep etika bisnis itu akan "gugur" satu semi satu.
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
Jika etika ini telah memiliki oleh semua pihak, jelas semua memberikan suatu ketentraman dan kenyamanan dalam berbisnis.
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan
Hal ini untuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut, seperti "proteksi" terhadap pengusaha lemah.

Contoh kasus-kasus yang berhubungan dengan etika dalam berbisnis, yaitu :
Kasus Enron ;
Pada awal tahun 2001 patner KAP Andersen melakukan evaluasi terhadap kemungkinan mempertahankan atau melepaskan Enron sebagai klien perusahaan, mengingat resiko yang sangat tinggi berkaitan dengan praktek akuntansi dan bisnis enron. Dari hasil evaluasi di putuskan untuk tetap mempertahankan Enron sebagai klien KAP Andersen. dan Salah seorang eksekutif Enron di laporkan telah memepertanyakan praktek akunting perusahaan yang dinilai tidak sehat dan mengungkapkan kekhawatiran berkaitan dengan hal tersebut kepada CEO dan partner KAP Andersen pada pertengahan 2001. CEO Enron menugaskan penasehat hukum perusahaan untuk melakukan investigasi atas kekhawatiran tersebut tetapi tidak memperkenankan penasehat hukum untuk mempertanyakan pertimbangan yang melatarbelakangi akuntansi yang dipersoalkan. Hasil investigasi oleh penasehat hukum tersebut menyimpulkan bahwa tidak ada hal-hal yang serius yang perlu diperhatikan. Pada tanggal 16 Oktober 2001, Enron menerbitkan laporan keuangan triwulan ketiga. Dalam laporan itu disebutkan bahwa laba bersih Enron telah meningkat menjadi $393 juta, naik $100 juta dibandingkan periode sebelumnya. CEO Enron, Kenneth Lay, menyebutkan bahwa Enron secara berkesinambungan memberikan prospek yang sangat baik. Ia juga tidak menjelaskan secara rinci tentang pembebanan biaya akuntansi khusus (special accounting charge/expense) sebesar $1 miliar yang sesungguhnya menyebabkan hasil aktual pada periode tersebut menjadi rugi $644 juta. Para analis dan reporter kemudian mencari tahu lebih jauh mengenai beban $1 miliar tersebut, dan ternyata berasal dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh CFO Enron. Pada tanggal 2 Desember 2001 Enron mendaftarkan kebangkrutan perusahaan ke pengadilan dan memecat 5000 pegawai. Pada saat itu terungkap bahwa terdapat hutang perusahaan yang tidak di laporkan senilai lebih dari satu milyar dolar. Dengan pengungkapan ini nilai investasi dan laba yang di tahan (retained earning) berkurang dalam jumlah yang sama. Enron dan KAP Andersen dituduh telah melakukan kriminal dalam bentuk penghancuran dokumen yang berkaitan dengan investigasi atas kebangkrutan Enron (penghambatan terhadap proses peradilan ). Dana pensiun Enron sebagian besar diinvestasikan dalam bentuk saham Enron. Sementara itu harga saham Enron terus menurun sampai hampir tidak ada nilainya. KAP Andersen diberhentikan sebagai auditor enron pada pertengahan juni 2002. sementara KAP Andersen menyatakan bahwa penugasan Audit oleh Enron telah berakhir pada saat Enron mengajukan proses kebangkrutan pada 2 Desember 2001. CEO Enron, Kenneth Lay mengundurkan diri pada tanggal 2 Januari 2002 akan tetapi masih dipertahankan posisinya di dewan direktur perusahaan. Pada tanggal 4 Pebruari Mr. Lay mengundurkan diri dari dewan direktur perusahaan. Tanggal 28 Pebruari 2002 KAP Andersen menawarkan ganti rugi 750 Juta US dollar untuk menyelesaikan berbagai gugatan hukum yang diajukan kepada KAP Andersen. Pemerintahan Amerika (The US General Services Administration) melarang Enron dan KAP Andersen untuk melakukan kontrak pekerjaan dengan lembaga pemerintahan di Amerika. Tanggal 14 Maret 2002 departemen kehakiman Amerika memvonis KAP Andersen bersalah atas tuduhan melakukan penghambatan dalam proses peradilan karena telah menghancurkan dokumen dokumen yang sedang di selidiki. KAP Andersen terus menerima konsekwensi negatif dari kasus Enron berupa kehilangan klien, pembelotan afiliasi yang bergabung dengan KAP yang lain dan pengungkapan yang meningakat mengenai keterlibatan pegawai KAP Andersen dalam kasus Enron.
tanggal 22 Maret 2002 mantan ketua Federal Reserve, Paul Volkcer, yang direkrut untuk melakukan revisi terhadap praktek audit dan meningkatkan kembali citra KAP Andersen mengusulkan agar manajeman KAP Andersen yang ada diberhentikan dan membentuk suatu komite yang diketuai oleh Paul sendiri untuk menyusun manajemen baru. Tanggal 26 Maret 2002 CEO Andersen Joseph Berandino mengundurkan diri dari jabatannya. Tanggal 8 April 2002 seorang partner KAP Andersen, David Duncan, yang bertindak sebagai penanggungjawab audit Enron mengaku bersalah atas tuduhan melakukan hambatan proses peradilan dan setuju untuk menjadi saksi kunci dipengadilan bagi kasus KAP Andersen dan Enron . Tanggal 9 April 2002 Jeffrey McMahon mengumumkan pengunduran diri sebagai presiden dan Chief Opereting Officer Enron yang berlaku efektif 1 Juni 2002. Tanggal 15 Juni 2002 juri federal di Houston menyatakan KAP Andersen bersalah telah melakukan hambatan terhadap proses peradilan.

Sumber:
http://edukasi.kompasiana.com/2010/04/05/etika-bisnis-1-dari-3-tulisan/
http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:aus4J-Y_Lt0J:repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1238/1/manajemen-ritha8.pdf+etika+bisnis+adalah&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESid6hpiemieCTpErBGnu1Ku4rbK9PIBG7BX_tZkEYSKUUYk0sizu9EICuuUIq-uoS8ccMP1foHMfizQ3dg_DjFztUOttGzLJx-JdsSan7gHmRtHKjR2YDUD9Xm7V8TWtqZvFHLe&sig=AHIEtbRik55Q6akuTOI3jZu7NuXGE1ctvw

CSR

Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) perusahaan dapat didefinisikan sebagai mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholders, yang melebihi tanggungjawab organisasi di bidang hukum (Aggraini, 2006). Tanggung jawab sosial secara lebih sederhana dapat dikatakan sebagai timbal balik perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya karena perusahaan telah mengambil keuntungan atas masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Dimana dalam proses pengambilan keuntungan tersebut seringkali perusahaan menimbulkan kerusakan lingkungan ataupun dampak sosial Tanggungjawab sosial mulai muncul pada tahun 1060-an saat dimana negara-negara telah pulih dari Perang Dunia II. Pada waktu itu, persoalan keterbelakangan dan kemiskinan mulai mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Hal ini mendorong berkembangnya tanggungjawab sosial sebagai cara untuk mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan tersebut.

Menurut Wibisono (2007) perusahaan memperoleh beberapa keuntungan karena menerapkan tanggunjawab sosialnya antara lain: untuk mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan; layak mendapatkan ijin untuk beroperasi (social license to operate), membentangkan akses menuju market; mereduksi biaya; memperbaiki hubungan denganstakeholders, memperbaiki hubungan dengan regulator; dan meningkatkan semangat dan produktifitas karyawan. mereduksi risiko bisnis perusahaan; melebarkan akses ke sumber daya; membentangkan akses menuju market; mereduksi biaya; memperbaiki hubungan dengan stakeholders, memperbaiki hubungan dengan regulator; dan meningkatkan semangat dan produktifitas karyawan.

Sumber :
http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:YCMf5Phqpe0J:images.andamawara.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SaLnawoKCDcAADSDEgw1/csr%252022.pdf%3Fnmid%3D211494625+csr+menurut+adalah&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESh7MOujPzdDEJFgaj4jtfSR6roTfz2ywZZWblw_He5tmQjTpxVN1T-Srmdv0jPlXQGMQHAs-8iAq029Fuj8WvJK25SuzE05ITk 0o2VJzIKLRWcP0D0BULyDKD4Up9FYRpk3FKL&sig=AHIEtbTGvvvLoT_MU2pIh9w9M8HVcgcXrg

Minggu, 03 Oktober 2010

Riset Pemasaran

REVIEW JURNAL

Nama : Yulianto Sembiring

NPM : 11207213

Kelas : 4EA03

Dosen : Prihantoro


1. Tema : Analisis Pengaruh Keuangan Perusahaan

2. Judul, Pengarang, Tahun :

a) Judul : PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MINUMAN DI BURSA EFEK JAKARTA

Pengarang : Haryanto & Toto Sugiharto

Tahun : 2003

b) Judul : ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP LABA

(STUDI KASUS : PT GAJAH TUNGGAL TBK)

Pengarang : Age Estri Budiarti & Yudilla Virda

Tahun : 2009

c) Judul : PENGARUH PENERAPAN METODE ARUS BIAYA PERSEDIAAN, NILAI PERSEDIAAN DAN GROS PROFIT MARGIN TERHADAP MARKET VALUE PERUSAHAAN

Pengarang : Beny Susanti, Budi Prijanto & Yudha Putriani Purwanto

Tahun : 2009

3. Latar Belakang dan Masalah :

  • Latar belakang

Setiap perusahaan diwajibkan memiliki laporan keuangan yang berfungsi pertanggung jawaban kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu cerminan kinerja suatu perusahaan. Dengan Laporan keuangan yang dibuat perusahaan dapat menentukan nilai dari Rasio Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas. Melalui laporan keuangan, maka akan dapat diketahui pengaruh apa saja yang berhubungan dengan rasio laporan keuangan. Berdasarkan hal tersebut, maka saya ingin menulis tentang “Analisis Pengaruh Keuangan Perusahaan”.

4. Metodologi :

a. Data atau Variabel

-Laporan Keuangan perusahaan.

5. Hasil dan Kesimpulan :

· Jurnal 1 : Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan analisis koefisien korelasi diketahui bahwa hubungan antara rasio profitabilitas & perolehan perlembar saham adalah 0,86 & positif. Hal ini berarti menunjukkan hubungannya kuat & searah.

· Jurnal 2 : nilai uji t, maka dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas dan rasio leverage (debt ratio) tidak memiliki pengaruh terhadap laba yang diperoleh PT.Gajah Tunggal Tbk. Yang memiliki pengaruh terhadap laba hanyalah profitabilitas dengan rasio NPM Sedangkan melalui uji F ke empat variabel tersebut mempunyai pengaruh terhadap Laba.

· Jurnal 3 :

- Analisis Pengaruh Nilai Persediaan Terhadap Market Value

Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan pada tabel 4.10 bahwa nilai persediaan menghasilkan p-value sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05 (atau t-hitung sebesar 4.962 lebih besar dari t-tabel 1.70). Dari hasil tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai persediaan terhadap market value.

- Analisis Pengaruh Gross Profit Margin Terhadap Market Value

Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan pada tabel 4.10 bahwa gross profit margin menghasilkan p-value sebesar 0.638 lebih besar dari 0.05 (atau t-hitung sebesar -0.475 lebih kecil dari t-tabel 1.70). Dari hasil tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima, yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gross profit margin terhadap market value.

6. Saran untuk lanjutan :

Saran yang didapatkan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa tidak ada pengaruh antara rasio likuiditas dan leverage terhadap laba yang diperoleh perusahaan selama. Oleh karena itu, diharapkan manajemen perusahaan agar menggunakan rasio profitabilitas yaitu NPM (Net Profit Margin) sebagai alat ukur dalam menilai kinerja perusahaan.

Minggu, 28 Februari 2010

Hujan Angin Akibatkan Reklame Makro Ciputat Tumbang

Jakarta (ANTARA News) - Hujan lebat disertai terpaan angin yang kencang mengakibatkan papan reklame di depan Pusat Perbelanjaan Makro di Jalan Juanda, Ciputat, Minggu sore tumbang dan menimpa sekurangnya lima kendaraan.

(2)Berdasarkan pantauan ANTARA di Ciputat, Minggu sore, papan reklame Makro tersebut memiliki tinggi mencapai 10 meter dan jatuh melintang di jalan raya sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintas dari arah Ciputat menuju Pasar Jumat.

Sedangkan kendaraan yang tertimpa balok tersebut terdiri atas sebuah angkutan kota (Angkot), mobil pribadi, kendaraan minibus, dan dua sepeda motor.

Angkot D01 (Ciputat-Kebayoran Lama) bernomor polisi B 1554 QE sedang mengangkut lima penumpang yang semuanya berhasil keluar dengan kendaraan selamat.

Begitu pula halnya dengan para penumpang di Koantas Bima 102 (Ciputat-Tanah Abang) B 7112 NP dan dua orang yang berada di mobil pribadi B 1859 LQ, semuanya tidak ada yang mengalami luka-luka serius.

Namun, terdapat pengendara sepeda motor yang dikabarkan terluka dan telah dibawa ke rumah sakit.

Polisi sendiri telah melingkari lokasi dengan garis polisi berwarna kuning. Sedangkan kendaraan yang hendak menuju ke arah Pasar Jumat terpaksa dialihkan.

Sementara itu, hujan angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon bertumbangan di daerah Ciputat. Bahkan, di kompleks perumahan Universitas Indonesia Ciputat terdapat kabel listrik yang putus akibat dari pohon tumbang tersebut.

(1)"Baru sekali ini terjadi seperti ini," kata seorang warga kompleks UI, Aliudin (65).

Sedangkan warga lainnya, Lulu (33) mengemukakan, hujan angin tersebut juga disertai dengan banyak kilatan petir dan suara guruh yang menggelegar sangat keras.

Sumber http://www.antaranews.com/berita/1267350323/hujan-angin-akibatkan-reklame-makro-ciputat-tumbang

Keterangan :
(1).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat argumentasi, karena kalimat tersebut dapat mempengaruhi pendapat orang lain dan belum ada kejelasan dalam kalimat tersebut.
(2).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat penalaran karena terdapat kejelasan dan fakta dalam kalimat tersebut.

Ada 15 Korban Longsor Belum Ditemukan

Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 15 dari 44 orang korban longsor di perkebunan teh di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung hingga Minggu pukul 13.00 WIB belum ditemukan.

(2)Musyawarah antara keluarga korban, Bupati Bandung Obar Sobarna, Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus, Dirut PT Chakra Perkebunan Dewata Rachmat Badruddin, dan sejumlah tokoh ulama yang bertempat di SD Dewata, Minggu, memutuskan bahwa pencarian terhadap sisa korban tersebut akan dibatasi hingga Senin (1/3) pukul 12.00 WIB.

"Pencarian akan dibatasi hingga Senin pukul 12 dan besok juga akan diadakan shalat Ghaib untuk para korban," kata Bupati.

Longsor yang terjadi pada Selasa (23/2) lalu menewaskan 44 orang warga dan hingga kini baru 29 jenazah korban yang ditemukan terdiri atas jenazah laki-laki sebanyak 12 orang (tiga orang diantaranya masih balita) dan jenazah wanita sebanyak 17 orang (juga tiga diantaranya masih balita).

Keluarga korban yang belum ditemukan pada umumnya telah mengikhlaskan kehilangan anggota keluarganya.

Udin Tajudin misalnya mengaku merasa ikhlas telah kehilangan anaknya bernama Suminar dan cucunya bernama Risma.

"Suminar dan Risma masih tertimbun tetapi saya ikhlas dan ridho," kata Udin dengan wajah sedih.

Begitu pula Nia yang kehilangan suaminya bernama Juju Rustandi, Yayat Syamsudin kehilangan istrinya bernama Entin,

Ahmad Saridin kehilangan keponakannya bernama Jeni, dan Nurhayati kehilangan anaknya bernama Ihsan.

(1)Sementara itu Asep Kurnia menyatakan ketidakpuasannya terhadap tim pencari korban yang belum menemukan adiknya bernama Ahmad Nuryadin alias Ryan bersama empat keponakannya.

Asep kehilangan seorang adiknya dan enam keponakannya. Dua jenazah keponakannya yang bernama Eka dan Kirana telah ditemukan beberapa waktu lalu.

Asep menyesalkan bahwa tim pencari belum mencari di sekitar kolam padahal beberapa saat sebelum kejadian Ryan bersama anggota keluarganya yang lain sedang memancing.

Asep hari Minggu itu turut mencari anggota keluarganya yang masih belum ditemukan meskipun hanya memakai tongkat seadanya.

Kapolres menyatakan bahwa tim pencari menambah dua alat berat lagi menjadi empat unit alat berat untuk menemukan 15 korban dan membagi zona pencarian dari empat zona menjadi delapan zona.

Sumber http://www.antaranews.com/berita/1267343086/ada-15-korban-longsor-belum-ditemukan

Keterangan :
(1).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat argumentasi, karena kalimat tersebut dapat mempengaruhi pendapat orang lain dan belum ada kejelasan dalam kalimat tersebut.
(2).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat penalaran karena terdapat kejelasan dan fakta dalam kalimat tersebut.

Pedagang Ayam Tiren Ditangkap

VIVAnews - (2)Petugas Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan menangkap Dalisa, 50 tahun, pedagang ayam tiren (mati kemarin) di RT 003/14, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dari tangan Dalisa, petugas mengamankan sedikitnya 27 ekor ayam tiren untuk kemudian dijadikan barang bukti atas kasus ini. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, petugas menyerahkan Dalisa ke Polsek Kebayoran Lama untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelum diserahkan ke polisi, kepada petugas Suku Dinas Peternakan dan Perikanan, Dalisa mengaku sudah menjalankan usaha penjualan ayam tiren selama dua tahun.

Dalam sehari, biasanya dia berhasil menjual sekitar 100 ekor dengan penghasilan ratusan ribu rupiah.

(1)Secara terpisah Kepala Polisi Sektor Kebayoran Lama Komisaris Makmur Simbolon mengatakan telah memintai keterangan Dalisa. Tetapi, kata Makmur, Dalisa tidak bisa diproses hukum lebih lanjut karena tidak ada korbannya.

Sumber http://metro.vivanews.com/news/read/132179-pedagang_ayam_tiren_ditangkap

Keterangan :
(1).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat argumentasi, karena kalimat tersebut dapat mempengaruhi pendapat orang lain dan belum ada kejelasan dalam kalimat tersebut.
(2).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat penalaran karena terdapat kejelasan dan fakta dalam kalimat tersebut.

Peringatan Tsunami untuk Indonesia Dicabut

VIVAnews - (2)Pengumuman terbaru dikeluarkan Pusat Peringatan Tsunami di kawasan Pasifik atau Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) -- terkait peringatan tsunami pasca gempa 8,8 skala Richter di Chili.

Beberapa daerah yang awalnya dinyatakan beresiko tsunami, dinyatakan aman.

"Peringatan tsunami dicabut [diantaranya] untuk wilayah Chili, Peru, Ekuador, Colombia, Antartika, Panama, Costa Rika, Nikaragua, Pitcairn, Honduras, El Salvador, Guatemala, Polynesia, Meksiko, New Zealand, Samoa, Fiji, Australia, Hawaii, Papua Nugini, Indonesia, Filipina, dan Taiwan," seperti diumumkan PTWC, Minggu 28 Februari 2010.

Namun, untuk Rusia dan Jepang, peringatan dini tsunami masih berlaku, sampai ada pengumuman terbaru.

Dikatakan PTWC, tinggi gelombang tsunami yang berpotensi melanda Jepang dan Rusia tak bisa diperkirakan. Gelombang tsunami yang pertama muncul bukan berarti yang terbesar.

Sebelumnya, dinyatakan kemungkinan terjadi gelombang tsunami kecil di Indonesia, tepatnya di Papua.

(1)"Kalau dari peringatan PTWC disebutkan tsunami kemungkinan akan terjadi pada tanggal 28 Februari 2010 sekitar pukul 03.02 GMT atau sekitar pukul 10 pagi WIB," kata Sujabar, analis gempa dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dalam perbincangan dengan VIVAnews, semalam.

Gempa dahsyat berkekuatan 8,8 skala richter (SR) mengguncang Chili sekitar pukul 13.34 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berpusat di 35,826 lintang selatan dan 72,669 bujur barat, atau 317 km barat daya Ibukota Chili, Santiago. Gempa ini di kedalaman 59,4 kilometer di lepas pantai Maule, Chili.

Gempa ini diduga berakibat parah di Kota Concepcion, kota kedua terbesar di Chili. Concepcion hanya berjarak 115 kilometer dari pusat gempa di kedalaman 59 kilometer.

http://nasional.vivanews.com/news/read/132620-peringatan_tsunami_untuk_indonesia_dicabut

Keterangan :
(1).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat argumentasi, karena kalimat tersebut dapat mempengaruhi pendapat orang lain dan belum ada kejelasan dalam kalimat tersebut.
(2).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat penalaran karena terdapat kejelasan dan fakta dalam kalimat tersebut.

Fenomena Bunuh Diri, Terjun ke Kawah Gunung

VIVAnews - (2)Yohana Veronika Mole (32), salah satu wisatawan lokal asal Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur tewas bunuh diri dengan cara meloncat ke dalam salah satu kawah aktif, Sabtu, sekitar pukul 11.45 wita.

Aksi bunuh diri ini dilakukan setelah korban bersama ibu dan pamannya liburan ke lokasi wisata danau tiga warna itu. Saksi mata mengatakan, sebelum membunuh diri, korban sekitar tiga kali mondar-mandiri di bibir kawah.

(1)"Saya kira dia ingin melihat warna danau. Ternyata dia langsung meloncat ke dalam kawah yang kedalamannya sekitar 40 meter," kata Benyamin Nuel, salah satu petugas Taman Nasional Kelimutu, Minggu, 28 Februari 2010.

Belum diketahui motif bunuh diri gadis yang masih membujang ini. Namun, keluarga menduga, aksi nekat itu dilakukan karena korban mengalami gangguan jiwa.

http://nasional.vivanews.com/news/read/132656-fenomena_bunuh_diri__terjun_ke_kawah_gunung

Keterangan :
(1).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat argumentasi, karena kalimat tersebut dapat mempengaruhi pendapat orang lain dan belum ada kejelasan dalam kalimat tersebut.
(2).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat penalaran karena terdapat kejelasan dan fakta dalam kalimat tersebut.

Polda Aceh Tangkap Lagi Tiga Teroris

VIVAnews - Tiga orang yang diduga merupakan kelompok teroris kembali ditangkap pihak kepolisian Polda Aceh, Kamis 25 Febuari 2010. Polisi juga menyita satu pucuk senjata M-16, senjata rakitan dan senapan angin beserta puluhan amunisinya.

Sumber dikepolisian yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, ketiganya ditangkap disebuah rumah warga di kawasan Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar. Senjata tersebut ditemukan di atas plafon beserta 17 butir pelurunya.

(2)Penangkapan itu dilakukan sekitar 30 personel polisi pada pukul 09.00 WIB. Sebelumnya juga sudah ditangkap tiga orang teroris di pegunungan Jalin, Jantho, Senin dini hari.

Berdasarkan informasi itu, polisi lalu bergerak ke Saree, sekitar 75 kilometer arah timur Kota Banda Aceh. Satu dari tiga yang ditangkap tidak memiliki kartu indentitas.

(1)Kapolres Aceh Besar, AKBP Agus Susanto, membenarkan penangkapan tersebut. Namun dia enggan mengomentari lebih jauh. “Kita masih melakukan pemeriksaan, silakan tanya langsung ke Polda” ujarnya.

http://nasional.vivanews.com/news/read/132372-polda_aceh_tangkap_lagi_tiga_teroris

Keterangan :
(1).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat argumentasi, karena kalimat tersebut dapat mempengaruhi pendapat orang lain dan belum ada kejelasan dalam kalimat tersebut.
(2).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat penalaran karena terdapat kejelasan dan fakta dalam kalimat tersebut.

Pasca Gempa, 44 Ribu Orang Sumbar Menganggur

VIVAnews - Pasca gempa 7,9 Skala Richter akhir September 2009 lalu, ekonomi Sumatera Barat diperkirakan baru bisa pulih dalam waktu tiga tahun ke depan.

(1)Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumbar, Asnawi Bahar, waktu tiga tahun tersebut akan tercapai jika pertumbuhan ekonomi rata-rata Sumbar mencapai 5 persen per tahun.

"Ini tentunya sulit dan butuh keseriusan pemerintah dan dunia perbankan untuk mengembalikan kembali ekonomi Sumbar seperti sebelum bencana gempa terjadi," kata Asnawi Bahar saat berdiskusi dengan wartawan di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Padang, Minggu 28 Februari 2010.

Menurut Asnawi, pertumbuhan ekonomi tersebut akan tercapai jika pemerintah dan perbankan memberikan stimulus ekonomi dan penghapusan hutan para pengusaha.

(2)KADIN mencatat, pasca gempa banyak pengusaha Sumbar yang gulung tingkar dan eksodus ke provinsi tetangga. "50 persen dari 12 ribu distributor yang ada di Padang sudah hijrah. Kita coba menjembatani itu dengan minta penghapusan hutang di bank, namun hanya empat bank yang merespon," kata Asnawi.

Akibat yang ditimbulkan dari hengkangnya sejumlah pengusaha ini ke daerah tetangga, KADIN mencatat, hingga saat ini tercatat sebanyak 44 ribu tenaga kerja produktif di Sumbar kehilangan pekerjaan.
Pengangguran ini muncul karena sejumlah sektor perekonomian mengalami pukulan berat.

Sumber http://bisnis.vivanews.com/news/read/132642-pasca_gempa__44_ribu_orang_sumbar_menganggur

Keterangan :
(1).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat argumentasi, karena kalimat tersebut dapat mempengaruhi pendapat orang lain dan belum ada kejelasan dalam kalimat tersebut.
(2).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat penalaran karena terdapat kejelasan dan fakta dalam kalimat tersebut.

Libur Tiga Hari, KBS Diserbu Pengunjung

Surabaya - Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menjadi magnet bagi masyarakat untuk mengisi hari libur. Di hari terakhir liburan panjang ini, jumlah pengunjung KBS diperkirakan mencapai angka 10 ribu pengunjung.

(1)"Kami memperkirakan hari ini adalah puncak membludaknya pengunjung. Kemungkinan
bisa sampai 10 ribu pengunjung," kata Humas KBS, Agus Supangkat, saat dihubungi
detiksurabaya.com, Minggu (28/2/2010).

Perkiraan Agus sangat beralasan karena hingga pukul 11.00 WIB, jumlah pengunjung
sudah mencapai angka 4 ribuan. Sampai sore nanti diperkirakan bisa tembus hingga
angka 10 ribu pengunjung.

(2)Untuk 2 hari kemarin, Agus mengatakan bahwa total jumlah pengunjung KBS pada
Jumat mencapai 6.139 pengunjung. Pada Sabtu jumlah pengunjung berjumlah 4.126 pengunjung.

"Sabtu lebih sepi mungkin karena siswa kan masih masuk sekolah untuk merayakan
maulid," tandas Agus.

Sumber http://surabaya.detik.com/read/2010/02/28/113031/1307805/466/libur-tiga-hari-kbs-diserbu-pengunjung

Keterangan :
(1).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat argumentasi, karena kalimat tersebut dapat mempengaruhi pendapat orang lain dan belum ada kejelasan dalam kalimat tersebut.
(2).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat penalaran karena terdapat kejelasan dan fakta dalam kalimat tersebut.

KA Mutiara Timur Anjlok di Jember

Jember - Kereta Api Mutiara Timur dari arah Banyuwangi ke Surabaya anjlok antara Kalisat-Stasiun Kotok, Jember. KA itu membawa 9 rangkaian gerbong.

7 kereta anjlok, 1 kereta anjlok separuh dan 1 kereta tidak anjlok atau masih berada di atas rel. Kejadian itu terjadi pada pukul 11.29 WIB, Minggu (28/2/2010).

(2)"Benar ada kereta anjlok. Kita menerima informasinya pada pukul 11.34 WIB," kata Plh Humas Daops IX, Gatot Sukiatmoko saat dikonfirmasi detiksurabaya.com.

(1)Menurut Gatut untuk sementara mereka tidak mendapat laporan adanya korban jiwa. Kereta darurat saat ini meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi penumpang. "Kita belum dapatkan informasi adanya penumpang yang terluka," ungkapnya.

http://surabaya.detik.com/read/2010/02/28/125525/1307846/475/ka-mutiara-timur-anjlok-di-jember

Keterangan :
(1).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat argumentasi, karena kalimat tersebut dapat mempengaruhi pendapat orang lain dan belum ada kejelasan dalam kalimat tersebut.
(2).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat penalaran karena terdapat kejelasan dan fakta dalam kalimat tersebut.

Diduga Jatuh dari Tempat Tidur, Yudi Tewas

Surabaya - Diduga terkena hantaman benda tumpul, Yudi Siswanto (64), warga Jalan Dharma Husada Mas Blok BB/26 A tewas. Yudi ditemukan dalam kamarnya dengan luka di belakang kepala.

(2)"Korban mengalami luka pendarahan dalam kepala," kata Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur, AKP Hartoyo, kepada wartawan di mapolsek, Jalan Laban Sari, Minggu (28/2/2010).

(1)Hartoyo mengatakan, meski sudah diketahui penyebab tewasnya korban, tetapi pihaknya belum mengetahui bagaimana caranya tewas. "Bisa terantuk meja, bisa juga terantuk lantai," tutur Hartoyo.

Hartoyo menceritakan bahwa korban mempunyai kebiasaan minum kopi setiap pukul 05.00 WIB. Kopi itu selalu dibikinnya sendiri. Saat itu, pembantu Yudi, Fransisca Seliman (22) masih mendengar majikannya sedang sibuk membuat kopi di dapur. Setelah itu Yudi masuk kamar.

Saat Fransisca masuk ke kamar Yudi untuk mengambil pakaian kotor, betapa terkejutnya pembantu asal NTT itu saat melihat majikannya sudah ambruk telentang bersimbah darah. Kejadian itu pun segera dilaporkan ke polisi.

Sumber http://surabaya.detik.com/read/2010/02/28/135512/1307871/466/diduga-jatuh-dari-tempat-tidur-yudi-tewas

Keterangan :
(1).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat argumentasi, karena kalimat tersebut dapat mempengaruhi pendapat orang lain dan belum ada kejelasan dalam kalimat tersebut.
(2).Kalimat yang bercetak tebal merupakan kalimat penalaran karena terdapat kejelasan dan fakta dalam kalimat tersebut.

Sabtu, 12 Desember 2009

Rahasia Sukses Orang Jepang

1. Kerja Keras

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.

2. Malu

Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. Hidup Hemat

Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

4. Loyalitas

Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.

5. Inovasi

Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.

6. Pantang Menyerah

Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini

7. Budaya Baca

Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. Kerjasama Kelompok

Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.

9. Mandiri

Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua

Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.

Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.

Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Salut buat orang Jepang !!